Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menegaskan pentingnya perbaikan data penerima subsidi agar penyaluran bantuan energi lebih tepat sasaran. Hal ini ia sampaikan dalam kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR RI di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (28/8/2025), yang dihadiri mitra Pertamina dan PLN.
“Selama ini kita rasakan subsidi BBM masih banyak yang tidak tepat sasaran. Pemerintah harus memperbaiki data agar subsidi benar-benar membantu masyarakat yang berhak. Apalagi penyimpangan masih sering terjadi, terutama di daerah sekitar tambang dan perkebunan,” ujar Bambang.
Ia menekankan perlunya sensus berbasis by name by address untuk memperbaiki data penerima subsidi BBM maupun listrik. “Data antara satu lembaga dan lainnya tidak sama. Hampir 20 tahun kita memberi bantuan, tapi dampaknya belum signifikan. Dengan sensus, pemerintah bisa mengetahui fakta di lapangan,” jelasnya.
Menurut Bambang, langkah ini akan memperkecil peluang kebocoran dan penyalahgunaan subsidi. “Kalau data sudah jelas dan seragam, anggaran negara yang besar ini akan benar-benar dirasakan oleh masyarakat kecil, bukan pihak-pihak yang sebenarnya mampu,” tegasnya.
Melalui kunjungan kerja ini, Komisi XII juga mendorong sinergi pemerintah bersama Pertamina dan PLN agar distribusi subsidi energi lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada rakyat.