Anggota Komisi X DPR RI Agung Widyantoro dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) menyampaikan dukungan terhadap rencana penambahan anggaran serta menyoroti sejumlah prioritas program.
Ia menegaskan dukungan terhadap perluasan program beasiswa bagi peserta didik yang membutuhkan serta penambahan alokasi anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Menurutnya, komitmen untuk memajukan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia harus didukung penuh, bukan sekadar slogan.
“Saya tidak akan biarkan anak Indonesia yang ingin sekolah tetapi tidak bisa hanya karena orang tuanya miskin,” ujar Agung di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025), Ia juga menggarisbawahi pentingnya program-program seperti sekolah rakyat, penyediaan makanan bergizi gratis, dan perbaikan kesejahteraan bagi tenaga pendidik.
Lanjutnya, Ia juga memberi apresiasi terhadap sikap dan penyampaian Menteri dalam rapat, termasuk anekdot ringan yang disampaikan Menteri serta meminta adanya afirmasi kuat terhadap komitmen pemerintah. Ia mengingatkan bahwa meskipun ada janji pelayanan pendidikan bahkan tanpa tambahan anggaran, pemerintah dan DPR perlu memperjuangkan alokasi anggaran yang memadai secara nyata.
Meskipun setuju secara sementara dengan usulan tambahan anggaran sebesar Rp400 miliar, Politisi Fraksi Partai Golkar itu meminta agar upaya penggalian anggaran terus dilanjutkan. Ia mendorong lobi politik di level atas bila diperlukan dan mengajak kolega di Badan Anggaran untuk mendampingi kementerian dalam memperjuangkan alokasi yang lebih besar.
Soal kewajiban alokasi anggaran pendidikan minimal 20 persen, Agung menekankan agar frasa ‘sekurang-kurangnya 20 persen’ dimaknai sebagai peluang untuk meningkatkan porsi anggaran, bukan sekadar batas minimal yang menghentikan upaya penambahan. Ia berharap pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan, terdorong untuk menambah alokasi bila program-program menunjukkan kebutuhan dan manfaat yang jelas.