Kelompok Tani (Poktan) Mandiri Abadi menggelar Panen Raya Padi dalam upaya menyukseskan Program Swasembada Pangan dan meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya komoditas padi di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Kalimantan Barat, Daniel Johan, DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Kepala BRMP Kalimantan Barat, Kepala Dinas TPH Provinsi Kalbar, Pangdam XII/Tanjungpura, Dandim 1207/Pontianak, DPRD Kabupaten Kubu Raya, Kepala DKPP Kubu Raya, serta jajaran Camat Sungai Raya, Kepala Desa Parit Baru, dan para penyuluh pertanian lapangan (PPL).
Dalam kegiatan panen tersebut, Poktan Mandiri Abadi berhasil memanen sebanyak 5,5 ton gabah. Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyampaikan bahwa kegiatan bertani kali ini dilakukan dengan metode Metta Movement, yang berasal dari bahasa Sanskerta dan berarti “Cinta Kasih”.
“Metta Movement ini mengandung tiga makna penting: cinta kepada tanah, cinta kepada padi, dan cinta kepada petani. Dengan menanam berdasarkan cinta kasih, hasil pertanian akan lebih berkah dan berkelanjutan,” ujar Daniel Johan dalam keterangan tertulis yang dikutip oetoesan.com, di Jakarta, Jumat (17/10/202).
Pada kesempatan itu, Politisi Fraksi PKB ini juga menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 1 ton kepada Poktan Mandiri Abadi. Benih berlabel ungu tersebut merupakan bantuan dari Balai Riset dan Manajemen Pertanian (BRMP) Kalimantan Barat yang nantinya akan dikembangkan menjadi benih sebar untuk memperluas hasil panen ke depannya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat petani di Kabupaten Kubu Raya terus tumbuh dalam mendukung kemandirian pangan nasional, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pertanian yang produktif, berkelanjutan, dan berbasis cinta kasih terhadap alam.